KAMPUNG Berua berada paling ujung Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang, berbatasan dengan Kabupaten Pangkep. Untuk mencapainya, wisatawan mesti menggunakan perahu berjenis sampan dan meyusuri sungai Pute.
Keunikan Kampung Berua yang menarik untuk dikunjungi karena berada di tengah gugusan bukit karts dengan hamparan persawahan dan tambak serta pemukiman warga yang masih tradisonal. Kampung ini sering dikunjungi wisatawan dari berbagai dunia, dari Amerika, Australia, Jepang dan lain-lain. Bahkan hampir tiap bulan wisatawan mancanegara berkunjung ke kampung ini.
Saat menyusuri sungai Pute, panorama alam begitu eksotis. Cerukan batu raksasa hingga tampak dua bongkahan batu serupa gerbang atau terowongan menyambut sebelum tiba di Kampung Berua ini. Di dinding batu itu begitu terlihat jelas garis batas jika air sedang pasang yang setinggi antara 50 sampai 70 sentimeter dari sungai.
Setelah melewati bongkahan batu ini, pemandangan pohon nipah di bibir sungai begitu rapi berbaris. Pohon ini pun mendominasi pemandangan sepanjang aliran sungai hingga kampung Rammang-rammang.
Wisatawan yang suka sungai dan alam sekitarnya sangat cocok ke daerah ini. Sebab perjalanan menyusuri sungai ini disuguhi kekayaan eksotisme alam. Seperti gugusan bukit batu di balik pohon nipah, pohon bakau, dan batu besar yang membentuk terowongan ditengah sungai. Juga batu yang muncul dari bawah sungai sehingga tampak seperti pohon tengah sungai.
Di sekitar sungai terdapat kawasan perbatuan berwarna hitam yang diberi naman ”taman batu”. Dari sungai bentukan khas dari proses pelarutan gamping menimbulkan pemandangan yang sangat indah dan berbagai macam pohon dicelahnya. Kawasan Salenrang adalah wilayah perbukitan kapur yang memiliki bentuk khas dan unik.
0 komentar:
Posting Komentar